Apa manfaat Lucid Dream?
Tentu saja, tujuan utama merasakan Lucid Dream adalah untuk menikmati kehidupan di dunia mimpi, di mana kita
bisa mendapatkan berbagai pengalaman yang sangat menyenangkan. Tujuan lain adalah untuk memenuhi keinginan
yang tidak bisa tercapai di dunia nyata. Karena dalam lucid dream kita bisa mengontrol segala sesuatu di dalamnya,
maka untuk mengatur berbagai hal yang ingin kita capai akan menjadi hal yang sederhana. Manfaat lain dari Lucid
Dream adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam memecahkan masalah, mengatasi fobia dan trauma,
meningkatkan kreativitas, dan menambah rasa percaya diri.
Apa saja yang bisa kita lakukan dalam kondisi Lucid Dream?
Sangat banyak dan bervariasi. Kita bisa mencoba apapun dan menjadi apapun di alam mimpi. Pengalaman paling
umum adalah merasakan terbang dari satu tempat ke tempat lainnya. Ada pula penjelajahan ke dimensi lain, interaksi
dengan orang-orang yang ada di alam bawah sadar anda (subconscious) dan lain-lain. Perlu diingat, indra
penglihatan, pendengaran, peraba, perasa, dan penciuman anda tetap aktif dalam lucid dream. Anda bahkan bisa
mengalami berbagai emosi seperti rasa senang,sedih, terharu, bahagia, dan lain-lain.
Ada 3 kategori Lucid Dreamer, dan berikut adalah hal-hal yang bisa dialami :
1. Tingkat Pemula.
Berjalan menembus tembok, menggambar di langit, terbang di angkasa, menjelajah dunia mimpi.
2. Tingkat Menengah.
Makan, berkencan atau bertemu tokoh-tokoh yang selama ini hanya ada dalam imajinasi anda seperti artis,
olahragawan, politikus, pahlawan, tokoh kartun, dan lain-lain.
3. Tingkat Ahli.
Berhubungan seksual, merasakan kehidupan setelah mati, mendapatkan inspirasi untuk diterapkan ke dunia nyata
(contoh : ide untuk menulis buku, membuat film, dan sebagainya)
Adakah dampak negatif Lucid Dream?
Selama tidak dilakukan secara berlebihan, tidak ada dampak fisik negatif dari Lucid Dream. Beberapa kasus stres
mungkin muncul jika Lucid Dream anda bersifat mengerikan atau menakutkan. Dalam kasus lucid dream yang akut,
beberapa orang mungkin kehilangan motivasi di dunia nyata karena mereka merasa bisa mendapatkan apapun di
dunia mimpi. Satu hal yang anda harus ingat, segala hal dalam Lucid Dream hanyalah mimpi, tidak ada yang berupa
kenyataan.
Tahapan dan Langkah-Langkah Lucid Dream
1. Tidur dalam kondisi serileks mungkin, dengan pakaian longgar dan santai.
2. Kontrol pernafasan dan konsentrasi. Cobalah untuk memperlambat pernafasan, namun tetap
berkonsentrasi ke organ-organ tubuh anda, mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki. Cara ini pernah dibahas dalam
blog Wikumagic, di artikel tentang Astral Projection.
3. Jaga pikiran tetap sadar, namun santai. Jika anda berusaha tersadar namun tidak santai, anda tidak akan
bisa tertidur. Berusahalah untuk melakukan hal-hal yang bisa membuat anda tetap sadar dalam kondisi rileks, seperti
menghitung domba atau membayangkan diri anda naik turun tangga.
4. Sleep Paralysis. Kondisi ini adalah tahapan utama ke arah Lucid Dream. Ini adalah tahap di mana sering
disebut sebagai "tindihan". Anda mungkin akan merasa ditindih oleh sesuatu yang sangat berat, susah bernafas,
tubuh serasa berputar dan terlempar. Ingat, jangan terbangun saat mencapai tahap ini. Jika anda bangun karena
merasa ketakutan, Lucid Dream anda akan gagal.
5. Black Out. Periode transisi di mana anda merasa memasuki ruang hitam kelam. Akan berlangsung selama
beberapa saat, dan sekali lagi jangan sampai terbangun.
Nah, setelah melewati tahapan ini, anda akan mulai merasakan suatu sensasi, entah berupa penglihatan atau suara,
yang intinya berarti anda telah memasuki dunia mimpi dan siap untuk menjelajahinya. Ingat, jangan mengeluarkan
emosi terlalu ekstrim, seperti terlalu bahagia, terlalu marah, atau terlalu takut, karena hal-hal tersebut bisa
membuyarkan Lucid Dream. Intinya hanya satu, tetap konsentrasi.
Jadi, bagaimana anda bisa mengalami Lucid Dream?
Intinya adalah dua hal : Mengetahui dan menyadari bahwa anda sedang di dunia mimpi dan terus menerus mengecek
kesadaran anda.
Langkah-langkah untuk bisa mendapatkan Lucid dream agar kita bisa memprogram atau menentukan jalannya mimpi
:
1. Cek realitas dan kesadaran anda; Kenali tanda-tanda mimpi
Cobalah untuk membiasakan diri mengecek realita dan kesadaran anda, bahkan ketika anda tidak sedang bermimpi.
Tanyakan ke diri anda sendiri : Apakah saya bermimpi? Contohnya adalah memastikan jarum jam tetap berjalan, atau
mengecek gaya gravitasi. Jika anda melakukan hal tersebut di dalam mimpi, akan terjadi suatu keanehan (misal, di
dunia mimpi jarum jam tidak berjalan, ada kemungkinan benda-benda terbang melawan gravitasi). Nah, jika
keaneahan tersebut terjadi dan anda menyadarinya, selamat...anda telah mengalami Lucid Dream dan bisa mulai
menjelajah mimpi.
2. Ingatlah mimpi anda
Belajar mengingat dan mencatat di buku harian dari isi mimpi. Apabila bangun tidur usahakan untuk tetap berbaring
beberapa menit lebih lama dan mengingat hal apa saja yang diimpikan. Kemudian dicatat dalam buku harian mimpi
Anda. Teknik ini disebut dengan pembuatan jurnal mimpi.
3. Visualisasi dan Sugesti
Sebelum tidur, bayangkan berbagai hal-hal fantastis seperti terbang di angkasa, melukis di atas awan, atau hal-hal
lainnya. Lalu katakan pada diri anda sendiri berulang-ulang "Saya akan mengalami Lucid Dream dan mencatatnya
dalam jurnal mimpi. Atau Sebelum tidur usahakan untuk mengingat hal-hal apa saja yang ingin anda lakukan di dalam
mimpi anda. Umpamanya ingin bertemu dengan seseorang, maka sebaiknya sebelum tidur mengingat kembali
masa-masa yang indah dengan orang tersebut atau hal lainnya.
4. Berusaha bangun di tengah tidur anda
Waktu terbaik adalah menjelang pagi, di mana anda masih memiliki cukup waktu untuk melanjutkan tidur anda.
Setelah terbangun, minum banyak air putih, berusahalah mengingat mimpi anda sebelumnya, dan lanjutkan tidur.
Menggunakan metode Wake-Back-To-Bed (WBTB) atau bangun sejenak dan segera langsung tidur kembali. Pasang
jam beker agar Anda bisa bangun tiga jam lebih awal. Pada saat anda bangun langsung usahakan untuk mengingat
kembali hal-hal pada Tahap kedua. Setelah itu coba untuk tidur kembali.
5. Sabar dan terus berlatih
Lucid dream adalah sesuatu yang harus terus menerus dilatih, dan mungkin tidak bisa langsung berhasil dalam satu
kali percobaan. Jika gagal, cobalah untuk mereview lagi metode yang anda lakukan, dan jangan putus asa. Terus
berlatih, dan berlatih.
Inti dari semua latihan di atas adalah untuk merangsang produksi kelenjar PINOLINE yang dihasilkan oleh PINEAL
GLAND atau kelenjar MATA KETIGA kita. Sehingga kemampuan daya intuisi dan indra ke enam kita akan semakin
meningkat secara signifikan. Tekhnik Lucid Dream ini cocok bagi mereka yang agak males untuk melakukan meditasi.
Lagian siapa sih yang gak bisa mimpi...?? Mimpi khan gratis brow.... he..he..he..
Dan yang terpenting, lakukanlah ini semua dengan santai dan menyenangkan. Jangan terlalu berambisi atau
bernafsu dalam mengejar kemampuan Mata Ketiga. Santai aja... Let, Its's Fun. Jadikan ini sebagai pengalaman hidup
yang menyenangkan. Karena Ambisi hanya akan berbuah mimpi yang menyeramkan. hiiii.... sereeemmzz............
he..he..he....
Selamat Mencoba........... Okey...
Catatan Kecil dan Penting :
sleep paralysis.Secara medis, fenomena tindihan, eureup-eureup, diganggu hantu, jurig, ririwa, jin dan sebagainya di saat kita tidur disebut sleep paralysis. Gejala ini bukan hal yang luar biasa, amat wajar terjadi terutama pada mereka yang kurang tidur. Saat tubuh sangat lelah, sedang beristirahat, ternyata otak tidak bisa diajak kompromi untuk istirahat. Otak manusia masih terjaga, namun karena anggota tubuh sedang tidur, otak hanya dapat membuat indra tertentu terjaga, seperti mata yang masih dapat melirik/melihat situasi dan telinga yang dapat mendengar stimuli. Mengapa bisa sulit bernapas? Barangkali ruangan tempatnya tidur pengap, ventilasinya kurang besar, aliran udara dalam ruangan tertahan. Mengapa panik? Karena kita tidak biasa menghadapi hal itu. Mengapa saat itu terjadi terasa ketakutan? Karena kita susah bangun dan menggerakkan anggota tubuh, mau berteriak pun susah. Kita berpikir yang jelek tentang situasi itu. Mengapa ada bayangan hitam saat tindihan? Itu halusinasi. Jadi semuanya berpangkal pada otak manusia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar